Polisi Italia Ungkap Penyelundupan Obat Terlarang Terbesar di Dunia yang Dipasok ISIS

Arif Budiwinarto
Polisi Italia mengungkap penyelundupan obat terlarang yang diduga berasal dari ISIS (foto: ABC)

ROMA, iNews.id - Polisi Italia menggagalkan penyelundupan sekitar 15 ton obat terlarang berjenis amphetamine. Obat sintesis itu diduga dibuat oleh kelompok Negara Islam (IS) untuk dipasok ke pasar gelap Eropa.

Dilansir dari ABCNews, Kamis (2/7/2020), polisi militer Italia, Guardia di Finanza, menyebut pengungkapan ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Dalam keterangan resminya, polisi mengungkap paket obat-obatan yang tiba di Pelabuhan Salerno, 32 mil selatan Napoli tersebut diperkirakan berisi 84 juta tablet dengan nilai 1,12 miliar dolar AS (Rp16 triliun).

Polisi menduga obat-obatan yang juga disebut captagon sengaja dipesan oleh mafia di Eropa dari pemasok di Suriah. Sebab, selama pandemi Covid-19 banyak negara Eropa memberlakukan lockdown sehingga membatasi produksi obat terlarang.

"Ada kemungkinan kelompok kriminal lokal Camorra terlibat dalam bisnis ini," ungkap Letnan Kolonel Giordano Natale.

"Kami tahu bahwa (Daesh) membiayai kegiatan terorisnya terutama dengan perdagangan narkoba yang dilakukan di Suriah, yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi produsen amphetamine terbesar di dunia," lanjutnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
5 hari lalu

2 Tentara AS Tewas Ditembak ISIS di Suriah, Trump Murka Siapkan Pembalasan

Nasional
30 hari lalu

Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS

Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal