MINNEAPOLIS, iNews.id - Kepolisian Minneapolis menangkap seorang pria yang kedapatan membawa bom di mobilnya. Pria tersebut diketahui merencanakan peledakan di tengah aksi demonstrasi antirasial.
AFP melaporkan pria tersebut bernama Matthew Lee Rupert berusia 28 tahun. Lee rela menempuh jarak 500 kilometer dari rumahnya di Galesburg, Illinois, ke pusat kota Minneapolis dengan mengendarai mobil van untuk bergabung aksi demonstrasi.
Kedatangan Lee Rupert sudah dinanti oleh Kepolisian Minneapolis, begitu kendaraannya terlacak berada di jalanan kota polisi langsung melakukan penyergapan. Hasilnya, polisi menemukan bahan peledak serta perangkat peledakan yang siap digunakan.
"Bisa dilihat di sini, Lee Rupert melewati jalanan kota dengan perangkat peledak, memantik demonstran lain untuk melemparkan peledak ke petugas penegak hukum, merusak properti dan membakar gedung-gedung," kata juru bicara Departmen Hukum Minneapolis.
Lee Rupert masuk dalam daftar pencarian polisi Minneapolis setelah video dirinya tengah memasukkan bahan dan perangkat peledak beredar di internet. Dalam video tersebut, Lee melontarkan kata-kata provokatif yang diklaim bisa memicu kerusuhan lebih besar.