Polisi Peru Sita Kokain Senilai Lebih dari Rp300 Miliar yang Akan Diselundupkan ke Turki

Umaya Khusniah
Pihak berwenang Peru menyita 2,3 ton kokain yang disamarkan sebagai ubin keramik. (Foto: Reuters)

LIMA, iNews.id - Pihak berwenang Peru menyita 2,3 ton kokain yang disamarkan sebagai ubin keramik. Barang terlarang itu akan dikirim ke Turki melalui jalur laut. 

Kepala Polisi El Callao, Kolonel Luis Angel Bolanos pada Senin (27/3/2023) mengatakan, penggerebekan narkoba dilakukan di sebuah gudang di pelabuhan terbesar Peru, El Callao, pada Jumat (24/3/2023).

"Ini adalah insiden pertama yang kami ketahui di Pelabuhan Peru dan tujuan akhirnya adalah Turki. Biasanya kami mengetahui kasus seperti ini di pelabuhan di Belgia, Belanda, Spanyol, dan Prancis," katanya.

Pada konferensi pers hari Senin, polisi memamerkan kokain yang telah direkatkan ke lembaran karet agar terlihat seperti ratusan ubin keramik yang dikemas dalam kotak kayu di dalam kontainer pengiriman. Kokain yang disita bernilai setidaknya 20 juta dolar AS atau Rp301 miliar.

Data polisi menunjukkan, negara Andes itu memiliki rekor penyitaan obat-obatan dan zat terlarang sebanyak 86,4 ton pada tahun lalu. Sebanyak 28 ton di antaranya adalah kokain hidroklorida.

Menurut PBB, Peru dan Kolombia yang ada di dekatnya adalah produsen kokain global teratas.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Pesawat Hercules Jatuh Tewaskan 20 Tentara, Turki Minta Publik Tak Berspekulasi

Internasional
6 hari lalu

Misteri Asap Putih dari Sayap Pesawat C-130 Hercules Turki yang Jatuh, Apa Artinya?

Internasional
6 hari lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Internasional
7 hari lalu

Daftar "Dosa-Dosa" Mantan Wali Kota Istanbul hingga Dituntut Hukuman Penjara 2.300 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal