PARIS, iNews.id - Polisi di berbagai kota Prancis berdemonstrasi, Jumat (12/6/2020), menentang larangan bagi petugas untuk mengunci leher tersangka kejahatan.
Larangan itu diberlakukan terkait tewasnya pria kulit hitam George Floyd setelah lehernya ditindah polisi Minneapolis Derek Chauvin menggunakan lutut.
Para petugas yang tergabung dalam serikat kepolisian Prancis turun ke jalan. Mereka memarkir puluhan kendaraan di halaman Arc de Triomphe, sebelum pawai ke depan Istana Kepresidenan Champs Elysees, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/6/2020). Mereka membawa poster bertulis 'Tanpa Polisi, Tidak Ada Perdamaian'.
Gambar lain menunjukkan polisi terluka akibat diserang demonstran, disertai tulisan 'Siapa membunuh siapa'.
Di wilayah lain, Bobigny, beberapa polisi berbaris di luar kantor mereka dan melempar borgol ke tanah sebagai aksi simbolik.