Polisi Prancis Demonstrasi Gara-Gara Dilarang Mengunci Leher Tersangka Kejahatan

Anton Suhartono
Polisi Prancis berdemonstrasi menentang larangan mengunci leher tersangka kejahatan (Foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Polisi di berbagai kota Prancis berdemonstrasi, Jumat (12/6/2020), menentang larangan bagi petugas untuk mengunci leher tersangka kejahatan.

Larangan itu diberlakukan terkait tewasnya pria kulit hitam George Floyd setelah lehernya ditindah polisi Minneapolis Derek Chauvin menggunakan lutut.

Para petugas yang tergabung dalam serikat kepolisian Prancis turun ke jalan. Mereka memarkir puluhan kendaraan di halaman Arc de Triomphe, sebelum pawai ke depan Istana Kepresidenan Champs Elysees, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (13/6/2020). Mereka membawa poster bertulis 'Tanpa Polisi, Tidak Ada Perdamaian'.

Gambar lain menunjukkan polisi terluka akibat diserang demonstran, disertai tulisan 'Siapa membunuh siapa'.

Di wilayah lain, Bobigny, beberapa polisi berbaris di luar kantor mereka dan melempar borgol ke tanah sebagai aksi simbolik.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Reformasi Polri: Organisasi Sipil Beri Catatan soal Rekrutmen hingga Pengawasan

Nasional
2 hari lalu

Menkum Sebut Polisi yang Terlanjur Menjabat di Sipil Tak Wajib Mundur 

Nasional
2 hari lalu

Komisi III DPR Bantah UU KUHAP Izinkan Polisi Sadap Tanpa Izin

Megapolitan
2 hari lalu

KPK Pelajari Putusan MK soal Polisi Aktif Tak Bisa Duduki Jabatan Sipil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal