ROMA, iNews.id – Polisi Italia menangkap 30 orang diduga anggota geng mafia Kapak Hitam (Black Axe). Kelompok yang dikenal memiliki ritual pembunuhan dan pemerkosaan itu telah beroperasi di banyak wilayah Italia.
Penangkapan para anggota geng tersebut berlangsung di seluruh negeri pizza. Polisi menuturkan, para tersangka menghadapi hampir 100 dakwaan, termasuk keterlibatan dalam perkumpulan mafia, perdagangan narkoba, imigrasi ilegal, prostitusi, dan penipuan internet.
Reuters melansir, di antara mereka yang ditahan terdapat seseorang yang diduga pemimpin Kapak Hitam di Italia. Dia adalah pria berusia 35 tahun yang tinggal di L'Aquila, Wilayah Abruzzo. Nama lelaki itu tidak disebutkan.
“Ada bukti bahwa para anggota itu memiliki hubungan langsung dengan geng Nigeria. Mereka menggunakan kosa kata (bahasa), simbol, dan ritual afiliasi yang sama,” kata polisi Italia, Senin (26/4/2021).
Kelompok Kapak Hitam muncul dari Nigeria pada 1990-an. Mereka dikenal kejam lantaran melakukan ritual pembunuhan, mutilasi, dan pemerkosaan. Geng kriminal itu akhirnya mampu mengembangkan jaringan internasional yang kuat.
Polisi mengatakan, sebagian besar kejahatan yang dituduhkan kepada mereka dilakukan lewat internet. Di antaranya adalah menggunakan mata uang kripto bitcoin di dark web (jaringan gelap dunia maya) untuk membeli sejumlah kartu kredit kloning, yang digunakan untuk belanja online.