Dia kemudian membatalkan kompetisi itu setelah menerima ancaman pembunuhan.
Sehari setelah dia mengumumkan pembatalan, seorang pria Afghanistan menikam dua turis Amerika Serikat di stasiun kereta Amsterdam. Pelaku beralasan ingin melindungi Nabi Muhammad. Pada Oktober dia dijatuhi hukuman 26 tahun penjara oleh pengadilan Belanda.
Pada November, pengadilan menghukum penjara 10 tahun kepada pria Pakistan karena berencana membunuh Wilders.
Partai Kebebasan merupakan yang terbesar kedua di parlemen Belanda, namun bukan penguasa pemerintah.