AMSTERDAM, iNews.id - Geert Wilders yang kontroversial dengan komentarnya anti-Islam dapat menjadi perdana menteri Belanda setelah partainya PVV menang pemilu. Dia sudah 25 tahun berkecimpung di politik Belanda tanpa menduduki jabatan.
Wilders diharapkan memimpin pembicaraan koalisi pemerintahan dan memiliki peluang besar untuk menjadi perdana menteri. Hasil jajak pendapat keluar menunjukkan PVV unggul jauh, dengan 10 kursi lebih banyak dari pesaing terdekatnya, kombinasi Partai Buruh.
"Kita harus mencari cara untuk memenuhi harapan pemilih kita, mengembalikan Belanda sebagai yang terdepan. Belanda akan kembali kepada warga Belanda, tsunami suaka dan migrasi akan dikendalikan," kata Wilder seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/11/2023).
Wilders pernah dihukum karena diskriminasi terhadap orang-orang Maroko setelah memimpin yel-yel di kampanye pada tahun 2014. Pada tahun 2021, ketika Mahkamah Agung mempertahankan vonisnya, Wilders mengatakan bahwa dia adalah korban sistem hukum yang rusak.
Meskipun pernah membuat komentar sangat anti-U Eropa di masa lalu, Wilders memoderasi nada pidatonya selama kampanye pemilu saat berusaha membawa partainya ke dalam pemerintahan. Dia harus bekerja dengan partai pro-UE untuk membentuk koalisi.