Dalam sambutannya di Warsawa pada akhir Maret lalu, Biden mengatakan presiden Rusia “tidak boleh terus berkuasa”. Klaim tersebut memicu kritik baik di AS maupun di luar negeri.
Biden kemudian mengklarifikasi bahwa Washington tidak memiliki kebijakan perubahan rezim di Rusia. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kemudian juga mengatakan, AS tidak punya program untuk menuju perubahan rezim di Rusia ataupun di tempat lain.
Pihak berwenang Rusia juga bereaksi terhadap pernyataan Biden, dengan mengatakan bahwa warga Rusialah yang memutuskan siapa yang akan memerintah negara itu dan bahwa klaim semacam itu oleh AS menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.