Rencana Trump untuk membeli Greenland pertama kali disampaikan pada 2019, yakni saat jabatan periode pertamanya sebagai presiden AS. Namun rencana itu pupus seiring kekalahannya dalam Pilpres AS 2020.
Sejak memenangkan Pilpres AS 2024, Trump kembali menggulirkan rencana untuk merebut pulau di Kutub Utara itu.
Trump mengatakan Greenland harus menjadi bagian dari AS seraya menekankan nilai strategis wilayah itu bagi keamanan nasional serta melindungi dunia bebas, termasuk dari China dan Rusia.
Perdana Menteri Greenland Mute Egede menegaskan wilayahnya tidak untuk dijual.