Presiden 65 tahun menganggap Covid-19 layaknya flu biasa dan bisa diobati dengan mengonsumsi obat anti-malaria hydroxychloroquine yang belum terbukti khasiatnya.
Pada Juli lalu, Bolsonaro dan anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Bolsonaro sempat menjalani tiga kali tes sebelum dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani 14 hari karantina.
Menariknya, para responden yang diwawancarai Detafolha menyebut salah satu program strategis Bolsonaro paling bermanfaat bagi rakyat adalah bantuan darurat bagi pekerja informal dan individu berpendapatan rendah. Kebijakan tersebut akan berakhir pada September mendatang, sementara untuk kelanjutannya masih dibahas oleh pemerintah.
Kebijakan tersebut berdampak pada naiknya popularitas Bolsonaro, sebanyak 37 persen responden menyatakan presiden dari kubu sayap kanan itu sangat baik atau baik. Persentasenya lebih tinggi dari hasil jajak pendapat Juni lalu di angka 32 persen.