STOCKHOLM, iNews.id - Seorang polisi wanita (Polwan) di Swedia ditangkap setelah ketahuan memasang foto Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai screensaver di komputernya. Dia kemudian menjalani penyelidikan internal kepolisian Swedia atas dugaan pelanggaran tugas.
Kecurigaan rekan-rekan polwan itu sudah muncul sejak invasi Rusia ke Ukraina. Pasalnya polwan itu menegaskan Rusia tak mengobarkan perang di Ukraina. Mereka kemudian mempertanyakan loyalitas sang polwan dan khawatir kehadirannya bisa menimbulkan risiko keamanan bagi kepolisian.
Surat kabar Swedia Expressen melaporkan, sejak itu para polisi menolak ditugaskan bareng dengannya.
Hasil penelusuran mengungkap, polwan yang tak disebutkan identitasnya itu merupakan keturunan Rusia. Dia dan suami sering melakukan perjalanan ke Rusia.
Setelah temuan foto Putin di komputernya, kecurigaan dan kemarahan rekan-rekannya pun memuncak. Polwan itu lalu diperiksa atas tuduhan pelanggaran kepercayaan yang serius.