“Kami menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan para sahabat dari awak kami pada masa sulit ini,” ungkap British Airways kepada media itu.
Fox News melansir, ini adalah pramugara British Airways kedua yang meninggal dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, seorang awak kabin lainnya, juga berusia 52 tahun, ditemukan tewas di kamar hotelnya pada 23 Desember 2023 di sela-sela penerbangan. Akibatnya, penerbangan yang berangkat dari Newark, AS, ke London dibatalkan.