Korban lalu dilarikan ke rumah sakit Makati oleh tiga rekannya serta staf hotel, namun dokter memastikan Dacera sudah meninggal saat tiba.
Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di beberapa bagian tubuh korban seperti memar di paha dan lutut.
Menurut polisi, pesta pribadi itu dihadiri sekitar 10 orang. Petugas mencurigai Dacera diperkosa beramai-ramai sebelum dibunuh.
Polisi masih menunggu laporan untuk mengetahui apakah korban menggunakan narkoba atau dalam kondisi mabuk atau tidak saat pesta.
Kematian Dacera mengundang keprihatinan para pramugari maskapai pelat merah Filipina itu. Rekan-rekan korban menyampaikan belasungkawa di media sosial.