"Tapi dia tidak pernah dikaitkan dengan pelanggaran terorisme," kata Nunez, dalam wawancara dengan radio Inter Prancis, seperti dilaporkan kembali AFP, Rabu (12/12/2018).
Dua sumber otoritas keamanan Prancis menyebut pelaku bernama Cherif, berusia 29 tahun. Dia seharusnya ditangkap pada Selasa pagi atas kasus percobaan pembunuhan, namun tidak berada di apartemennya.
Sementara itu Wali Kota Strasbourg Roland Ries mangatakan, kebanyakan korban penembakan merupakan laki-laki. Seorang di antaranya merupakan turis asal Thailand.
"Beberapa ditembak di kepala," kata Ries.
Di antara korban luka merupakan seorang polisi yang terkena tembakan dari pelaku.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan solidaritas nasional atas kejadian ini melalui Twitter. Sebelumnya dia menggelar pertemuan darurat dengan kabinet.