Prancis Bongkar Jaringan Intelijen China, Dua Eks Agen Ditangkap

Nathania Riris Michico
Mantan anggota intelijen DGSE Prancis diduga menjadi mata-mata untuk China. (Foto: AFP)

PARIS, iNews.id - Pihak berwenang Prancis menangkap dua mantan agen intelijen mereka yang dicurigai menjadi mata-mata untuk China. Media Prancis mengutip kementerian pertahanan menyatakan, dua mantan agen dinas inteljen Prancis, DGSE, diduga melakukan tindak pengkhianatan serius untuk suatu kekuatan asing.

Sumber-sumber yang dikutip oleh media Prancis menghubungkan pelaku dengan China, kendati pihak berwenang Prancis belum menyebutkan negara yang dimaksud.

Seorang istri mantan agen juga dicurigai. Para tersangka dikenakan tuduhan pada Desember 2017, namun kasus tersebut baru terungkap saat ini.

Stasiun televusi berita Prancis, Quotidien, menyebut badan keamanan domestik Prancis, DGSI, melakukan interogasi terhadap dua tersangka agen DGSE yang sudah pensiun.

Setidaknya satu dari tersangka bekerja untuk DGSE di Beijing, China, ketika dugaan kegiatan mata-mata itu terbongkar.

Pemerintah Prancis belum memberikan penjelasan lebih jauh soal cakupan dan dan fokus dari dugaan kegiatan mata-mata itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internet
3 bulan lalu

Didesak Mundur Donald Trump, CEO Intel Lip-Bu Tan Ungkap Pesan Mengharukan

Bisnis
1 tahun lalu

Intel bakal PHK 15.000 Karyawan dan Tunda Bayar Dividen

Internet
2 tahun lalu

Microsoft Bekerja Sama dengan Intel, Berencana Manfaatkan Proses 18A untuk Bikin Chip Sendiri

Gadget
2 tahun lalu

Bersaing, Qualcomm Klaim Snapdragon X Elite Lebih Kencang dari Chip M2 Apple

Gadget
2 tahun lalu

Intel Stop Bikin PC Mini NUC Sendiri, Alasan Tak Diketahui

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal