Prancis Rusuh, Presiden Macron Salahkan Video Game dan Platform Medsos

Anton Suhartono
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyalahkan video game dan media sosial di balik kerusuhan di negaranya (Foto: Reuters)

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengingatkan platform media sosial untuk tidak menjadi pemicu seruan berbuat kekerasan atau konten-konten yang membesar-besarkan kerusuhan.  Dia bersumpah untuk mengambil tindakan yang diperlukan kepada platform atau pihak mana pun yang tidak menghormati hukum. 

Kerusuhan meletus pertama kali pada Selasa (27/6/2023) malam di pinggiran Nanterre, Paris, setelah seorang polisi menembak mati Nahel yang sedang bekerja sebagai pengantar pizza.  Nahel diberhentikan oleh polisi atas tuduhan pelanggaran. 

Petugas yang membunuh Nahel sudah ditahan dan didakwa pembunuhan setelah ibu korban menyerukan tindakan pembalasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Nasional
6 hari lalu

MNC University dan KOLlab Gelar Mastering Social Media 1.0, Tingkatkan Kompetensi Kreator Muda

Nasional
9 hari lalu

15 Link Twibbon Ucapan Sumpah Pemuda Paling Baru 2025, Desain Merah Putih Elegan Siap Viral!

Nasional
13 hari lalu

Dapatkah Rasionalitas Berpikir Bertahan di Zaman Artificial Intelligence? 

Internasional
14 hari lalu

Dijebloskan ke Penjara, Sarkozy Jadi Mantan Presiden Prancis Pertama Huni Hotel Prodeo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal