Dalam beberapa hari terakhir, wabah virus corona yang diyakini terkait dengan varian omicron di Afsel telah menginfeksi sekitar 20.000 orang per hari. Ilmuwan di negara itu tidak melihat adanya tanda-tanda bahwa varian baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian Covid-19 lainnya.