BUENOS AIRES, iNews.id – Presiden Argentina Mauricio Macri berharap Kapal Selam ARA San Juan bisa ditemukan dalam beberapa hari mendatang. Dia juga menegaskan akan melakukan penyelidikan secara mendalam setelah operasi pencarian selesai.
"Ini artinya kita harus memahami bagaimana sebuah kapal selam yang telah dirawat dengan baik dan dalam kondisi sempurna untuk digunakan ternyata meledak," kata Macri, saat jumpa pers.
Hingga hari ini, kapal selam yang dinaiki 44 kru itu sudah sembilan hari hilang. Dugaan kuat, ARA San Juan meledak tak lama setelah melakukan kontak terakhir dengan pangkalan angkata laut pada Rabu 15 November 2017.
Hal ini didasarkan dari adanya suara tidak biasa yang terdeteksi oleh organisasi internasional yang bertugas merekam bunyi-bunyi ledakan atom di bumi. Lokasi munculnya suara itu tak jauh dari titik terakhir hilang kontak ARA San Juan. Hal serupa juga dilaporkan otoritas Amerika Serikat.
Juru Bicara AL Argentina Enrique Balbi mengatakan, jika cuaca membaik kapal yang memiliki alat pendeteksi kondisi bawah laut akan lebih mudah bekerja. Kapal-kapal itu akan memindai daerah di sekitar lokasi ledakan.