Presiden AS Joe Biden Akhirnya Buka Suara soal Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden. (Foto: AP)

WASHINGTON DC, iNews.id - Presiden AS Joe Biden akhirnya buka suara soal pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, oleh Israel dua hari lalu. Dia melihat peristiwa itu tidak membantu meningkatkan peluang untuk menengahi kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

"Itu tidak membantu (negosiasi)," kata Biden Kamis (1/8/2024) malam waktu AS, ketika ditanya wartawan apakah pembunuhan Haniyeh itu merusak perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Biden menyebutkan, dia telah melakukan pembicaraan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, dia menekankan kepada politikus zionis itu bahwa Israel harus memanfaatkan peluang untuk gencatan senjata sekarangn juga. Namun seruan presiden AS itu tampaknya dianggap angin lalu saja oleh Netanyahu.

Pada Rabu (31/7/2024) lalu, Hamas mengonfirmasi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, Iran, selepas menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian.

Sementara Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah bersumpah untuk membalas dendam atas kematian pejuang Palestina itu.

Israel biasanya tidak secara terbuka mengakui tanggung jawab atas pembunuhan yang mereka lakukan di Iran. Pada Rabu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pun mengklaim bahwa Washington DC tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang rencana untuk membunuh Haniyeh.

Namun Hamas, para pejabat Iran, dan beberapa sumber AS mengonfirmasi bahwa Israel memang bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Netanyahu Bakal Bubarkan Parlemen Israel, Gelar Pemilu Dini?

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
1 hari lalu

Israel Akan Bentuk Unit Militer-Sipil di Gaza

Internasional
2 hari lalu

Acuhkan Trump, Israel Ngeyel Tak Akan Tarik Seluruh Pasukan dari Gaza

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal