Unjuk rasa besar dimulai pada 9 Agustus terkait hasil pemilihan presiden yang dicurigai penuh kecurangan. Pria berusia 65 tahun itu memenangkan 80 persen suara sehingga kembali menduduki jabatan untuk periode keenam.
Unjuk rasa dengan menghadirkan massa sebesar itu belum pernah terjadi sebelumnya di Belarusia, negara berpenduduk 9,5 juta jiwa yang telah dipimpin Lukashenko selama 26 tahun.
Pada Minggu sore, demonstrasi kembali pecah, massa membanjiri Lapangan Kemerdekaan Minsk yang luasnya 7 hektare. Unjuk rasa berakhir pada malam hari akibat hujan.