Pandora Papers mengungkap transaksi keuangan para tokoh terkemuka dunia, termasuk Pinera, yang juga salah satu orang terkaya di Cile.
Dokumen yang bocor mengungkap, salah satu putra Pinera menggunakan nama perusahaan munyak lepas pantai yang berada di Kepulauan Virgin, Inggris, untuk menjual perusahaan tambang Dominga milik keluarga Pinera.
Kantor kepresidenan mencatat masa jabatan pertama Pinera sebagai presiden, yakni dari 2010 hingga 2014, belum dimulai ketika penjualan disetujui, Jaksa dan pengadilan pada 2017 memutuskan tidak ada kejahatan yang dilakukan dan Pinera tidak terlibat. Selain itu semua pajak yang jatuh tempo telah dibayar di Cile.