Presiden Duterte Sebut Pernah Lecehkan Pembantunya saat Remaja

Anton Suhartono
Rodrigo Duterte (Foto: AFP)

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali melayangkan pernyataan kontroversial, Sabtu (29/12/2018) malam. Dia mengaku pernah akan menjamah pembantunya saat masih remaja.

Duterte mengatakan, saat SMA pernah menyampaikan pengakuan kepada pendeta bahwa dia masuk ke kamar pembantu. Saat itu, sang pembantu sedang tidur.

"Saya mengangkat selimutnya, saya mencoba menjamah bagian dalam celananya. Saya menyentuhnya. Dia lalu terbangun dan saya keluar dari kamar," ujar Duterte, saat pidato, dikutip dari AFP, Minggu (30/12/2018).

Duterte melanjutkan, dia kembali ke kamar pembantu dan mencoba untuk menyentuhnya sekali lagi.

Pernyataan pria 73 tahun itu disampaikan untuk mengecam Gereja Katolik soal tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Dia dan teman-teman sekelasnya pernah dianiaya saat menyampaikan pengakuan dosa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
6 hari lalu

Sebelum Meninggal, Aktor James Ransone Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Internasional
12 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
12 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
23 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal