TEHERAN, iNews.id – Iran akan membalas serangan udara Israel terhadap gedung konsulatnya di Damaskus, Suriah. Hal itu disampaikan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, pada Selasa (2/4/2024), sehari setelah tujuh komandan militer Iran tewas dalam serangan itu.
“Mereka (Israel) harus tahu bahwa mereka tidak akan pernah mencapai tujuannya dan bahwa kejahatan pengecut ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” kata Raisi seperti dikutip media Iran, Tasnim, hari ini.
Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah beserta proksi-proksinya. Akan tetapi, insiden pada Senin kemarin adalah yang pertama kalinya bagi zionis menyerang langsung kompleks kedutaan besar itu sendiri.
Juru bicara militer Israel menolak mengomentari peristiwa itu.
Israel melancarkan serangan udara terhadap Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). Akibatnya, sejumlah penasihat militer dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas.
Misi Iran untuk PBB mendesak Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan untuk membahas tindakan Israel itu. Menurut Teheran, serangan terhadap konsulatnya di Suriah adalah pelanggaran besar terhadap hukum internasional dan tidak bisa dibiarkan.
Dewan Keamanan PBB telah menjadwalkan pertemuan untuk membahas serangan Israel tersebut pada Selasa sore waktu AS (Rabu pukul 02.00 WIB).