NEW YORK, iNews.id - Dewan Keamanan PBB bakal mengadakan pertemuan untuk membahas serangan Israel terhadap gedung Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah. Utusan Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy mengatakan, pertemuan akan digelar pada Selasa (2/4/2024) waktu AS.
Menurut dia, pascaserangan udara Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Teheran langsung meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk tindakan tersebut. Surat itu telah dibaca oleh Malta selaku presiden Dewan Keamanan PBB saat ini.
"Menindaklanjuti surat Iran itu, kami meminta pertemuan terbuka Dewan Keamanan PBB. Kepresidenan Malta menjadwalkannya pada pukul 15.00 waktu New York pada 2 April (Rabu 3 April 2024 pukul 02.00 WIB)," ungkap Polyanskiy melalui Telegram, hari ini.
Israel melancarkan serangan udara terhadap Konsulat Jenderal Iran di Damaskus, Suriah, Senin (1/4/2024). Akibatnya, sejumlah penasihat militer dari Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas.
Tindakan Israel tersebut membuat Teheran meradang. Misi Iran untuk PBB pun menyatakan, Iran mempunyai hak untuk mengambil tindakan balasan sebagai respons atas serangan zionis itu.
“Rezim zionis agresor memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensinya dan Republik Islam Iran mempunyai hak sah dan melekat berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan tercela tersebut,” bunyi pernyataan Misi Iran untuk PBB, Senin (1/4/2024) waktu AS.
Misi tersebut juga meminta diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Israel itu. Menurut Teheran, serangan terhadap konsulatnya di Suriah adalah pelanggaran besar terhadap hukum internasional.