Beberapa jam kemudian, menteri yang juga kepala staf Duterte, Salvador Medialdea, mengatakan akan tinggal di rumah dan menjalani tes virus korona.
Terkait pernyataan karantina dari tiga menterinya, Duterte memutuskan membatalkan perjalanannya ke resor pulau Boracay.
"Mengingat perkembangan baru-baru ini dan setelah peninjauan yang cermat terhadap situasi terkait virus korona, Presiden Rodrigo Roa Duterte tidak akan berkunjung ke Boracay, seperti dijadwalkan sebelumnya," kata juru bicara presiden, Salvador Panelo.
Filipina sejauh ini mengonfirmasi 49 kasus virus korona, lonjakan terjadi dalam 5 hari terakhir.