Al Jazeera melaporkan Embalo telah ditahan. Selain itu ketua partai oposisi PAIGC, Domingos Simoes Pereira, juga ditahan para perwira pembelot.
"Selain itu, kami baru saja mendengar bahwa militer sedang mencoba memutus akses internet. Ada jam malam yang diberlakukan," demikian lapora Al Jazeera.
Perwira pemimpin kudeta yang juga menjabat sebagai kepala pengawal kepresidenan, Denis N'Canha, mengatakan orang yang selama ini melindungi presiden, kini justru menahannya.
Guinea-Bissau mengalami beberapa kudeta dan percobaan kudeta sejak merdeka dari Portugal pada 1974.
Legitimasi hasil pemilu dipertanyakan oleh kelompok sipil dan pengamat setelah PAIGC dilarang mencalonkan diri dalam pilpres.