Moise pernah menyatakan bahwa dia akan menyerahkan kekuasaan kepada pemenang pemilu, tetapi tidak akan mundur sampai masa jabatannya berakhir pada 2022. Namun, klaim tersebut ditolak oleh oposisi dan menyatakan bahwa masa jabatan Moise harusnya berakhir sejak pengujung Januari lalu.