Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan, Solages dan Vincent mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka merupakan penerjemah untuk unit komando Kolombia yang memiliki surat perintah penangkapan. Tetapi ketika mereka tiba, Presiden Moise sudah tewas.
Solages menggambarkan dirinya sebagai 'agen diplomatik bersertifikat' dan mantan 'kepala komandan pengawal' untuk kedutaan Kanada di Haiti. Pernyataan itu dibuat di situs web amal yang dia kelola, namun kini sudah dihapus.
Dikutip dari Miami Herald, seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya mengatakan, satu dekade lalu, Solages bekerja sebentar untuk sebuah perusahaan yang menyediakan keamanan untuk kedutaan Kanada di Haiti.
"Kami mengetahui tuduhan yang melibatkan seseorang yang pernah dipekerjakan sebagai pengawal cadangan oleh sebuah perusahaan keamanan yang disewa oleh Global Affairs Canada pada 2010," tulis surat kabar itu.
Solages juga diketahui telah memegang izin petugas keamanan dan senjata api.