Presiden Ini Positif Covid-19 untuk Kedua Kali, Sakit Tenggorokan dan Demam

Umaya Khusniah
Presiden Pakistan Arif Alvi. (Foto: Reuters)

Pihak berwenang Pakistan khawatir tentang gelombang virus kelima. Jumlah kasus baru telah bertambah dalam beberapa hari terakhir.

Selama 24 jam terakhir tepatnya Rabu (5/1/2021), negara itu melaporkan 1.085 kasus baru. Total kasus Covid-19 negara itu menjadi lebih dari 1,29 juta. Sebanyak 28.955 kasus kematian juga terjadi di Pakistan. 

Jumlah harian telah meningkat sejak 29 Desember karena angka baru berada di level tertinggi sejak 14 Oktober.

Asad Umar, menteri yang mengepalai respons Covid-19 Pakistan, mengatakan pihak berwenang memiliki bukti jelas tentang gelombang virus baru.

Dia mengatakan lonjakan "telah diperkirakan selama beberapa minggu terakhir" dan bahwa sekuensing genom menunjukkan "proporsi kasus omicron yang meningkat," terutama di Karachi, kota terbesar dan pusat komersial hampir 20 juta orang.

Pakistan, negara berpenduduk lebih dari 220 juta, telah memberikan dosis vaksin pertama kepada sekitar 98 juta hingga saat ini.  Sementara lebih dari 72 juta orang telah divaksinasi penuh.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Pakistan Siap Kirim Pasukan ke Gaza, tapi Tolak Lucuti Senjata Hamas

Internasional
10 hari lalu

Markas Besar Kepolisian Nasional Pakistan Diserang, Ledakan Mengguncang

Internasional
13 hari lalu

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Nasional
17 hari lalu

Bertemu Prabowo, Dubes Pakistan Tawarkan Produksi Susu untuk MBG

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal