TEHERAN, iNews.id - Presiden Masoud Pezehskian menegaskan Israel telah gagal mencapai tujuan menyerang fasilitas nuklir Iran. Selain itu, Israel telah membayar dengan harga mahal untuk menyerang Iran.
Kekalahan, kata dia, tak sekadar dari berapa banyak korban yang jatuh serta kerusakan infrastruktur, tapi dari apakah tujuan perang tercapai atau tidak.
"Meskipun sejumlah warga tercinta kami meninggal, perempuan dan anak-anak, ilmuwan, serta komandan militer, serta kerusakan pada beberapa infrastruktur, dianggap sebagai kerugian dan luka besar, kerugian yang diderita Israel, meskipun propaganda keras dan sensor medianya berada di luar imajinasi," ujarnya.
Dia menyoroti penyensoran berita serta media sosial secara masif yang dilakukan otoritas Israel untuk menutupi dampak serangan selama 12 hari.
"Israel telah gagal mencapai tujuan jahatnya untuk menghancurkan fasilitas nuklir dan memicu keresahan publik," kata Pezeshkian, menegaskan.
Komunitas intelijen Amerika Serikat sebelumnya mengungkap, serangan AS gagal menghancurkan program nuklir Iran. Dampak dari serangan itu hanya memperlambat program nuklir Iran selama beberapa bulan.