Presiden Iran Masoud Pezeshkian: Israel Akan Bayar Mahal Kematian Ismail Haniyeh!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. (Foto: EPA)

TEHERAN, iNews.id - Iran bersumpah akan membuat Israel membayar mahal atas pembunuhan terhadap Kepala Biro Politik (Politbiro) Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu disampaikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Rabu (31/7/2024).

"Republik Islam Iran akan mempertahankan integritas teritorial, martabat, dan kehormatannya dengan membuat para teroris penjajah (Israel) menyesali tindakan pengecut mereka," kata Pezeshkian, seperti dikutip kantor berita Tasnim, hari ini.

Haniyeh dilaporkan tewas akibat serangan rudal Israel di Iran, hari ini. Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Hamas. Dalam sebuah pernyataan, kelompok pejuang Palestina itu mengatakan Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya" oleh zionis di kediamannya di Teheran.

Sky News melansir, Haniyeh hari ini berada di Iran untuk menghadiri upacara pelantikan Pezeshkian sebagai presiden baru Iran. Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, Haniyeh dan salah satu pengawalnya dibunuh di kota itu. IRGC mengatakan penyebab kematiannya masih diselidiki dan akan segera diumumkan.

Tidak ada yang langsung bertanggung jawab atas kematian Haniyeh. Namun, setelah kelompok pejuang Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober lalu, membunuh 1.200 orang dan menyandera 250 orang lainnya, Israel bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya. 

Sejak itu hingga hari ini, lebih dari 39.360 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 90.900 terluka di Gaza. Awal tahun ini, tiga putra Haniya juga tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Internasional
2 hari lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
2 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Internasional
3 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
4 hari lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal