Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Gugur, Rusia: Pembunuhan Ini Tak Dapat Diterima!

Ahmad Islamy Jamil
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov. (Foto: EPA)

MOSKOW, iNews.id - Rusia menganggap kematian Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, sebagai contoh pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima. Menurut Moskow, tindakan tersebut berpotensi membuat konflik di kawasan Timur Tengah kian berkobar.

"Ini semua sangat salah. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima, dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Bogdanov, kepada kantor berita Sputnik, Rabu (31/7/2024).

Diplomat itu menuturkan, insiden tersebut akan berdampak sangat negatif pada perundingan gencatan senjata dan pembebasan tawanan Israel yang dimediasi oleh Qatar.

Kabar duka kematian Haniyeh telah dikonfirmasi langsung oleh Hamas. Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya" oleh zionis Israel di kediamannya di Teheran, hari ini.

Sky News melansir, Haniyeh hari ini berada di Iran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru negara tersebut, Masoud Pezeshkian. Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan, Haniyeh dan salah satu pengawalnya dibunuh di kota itu. IRGC mengatakan penyebab kematiannya sedang diselidiki dan akan segera diumumkan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
11 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Internasional
12 jam lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
16 jam lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Internasional
2 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal