Presiden Iran Sebut Pembunuhan Khashoggi atas Perlindungan AS

Anton Suhartono
Hassan Rouhani (Foto: AFP)

JENEWA, iNews.id - Presiden Iran Hassan Rouhani mengomentari pembunuhan Jamal Khashoggi. Sejak jurnalis The Washington Post itu hilang pada 2 Oktober lalu, pejabat Iran belum memberikan komentar soal kasus yang menghebohkan dunia ini.

Rouhani mengatakan, Saudi tak akan membunuh Khashoggi tanpa perlindungan dari Amerika Serikat (AS).

"Tidak seorang pun akan membayangkan bahwa saat ini di abad yang baru ini kita menyaksikan pembunuhan terorganisasi seperti itu dan sebuah sistem merencanakan pembunuhan keji," kata Rouhani, seperti dimuat kantor berita IRNA dan dilaporkan kembali Reuters, Rabu (24/10/2018).

"Saya tidak berpikir bahwa suatu negara tidak akan berani melakukan kejahatan semacam itu tanpa perlindungan Amerika," katanya, menambahkan.

Saudi merupakan sekutu dekat AS. Negara-negara tersebut merupakan musuh utama Iran di kawasan. Iran berupaya menyebarkan pengaruhnya di Timur Tengah melalui organisasi-organisasi syiah maupun pemerintahan, langkah yang dianggap sebagai ancaman di kawasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
13 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
14 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
15 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal