Terkait perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), dia menekankan pentingnya penyelesaian nota kesepahaman mengenai penempatan dan perlindungan pekerja domestik Indonesia di Malaysia.
“Selain itu, dua negara juga perlu membangun one channel system agar masalah penempatan tenaga kerja dapat dilakukan secara lebih baik untuk mencegah terjadinya para pekerja menjadi korban perdagangan manusia,” ucapnya.
Pertemuan juga membahas isu diskriminasi sawit.
“Indonesia akan terus berjuang untuk melawan diskriminasi terhadap sawit dan perjuangan tersebut akan lebih optimal jika dilakukan bersama dan Indonesia mengharapkan komitmen yang sama dengan Malaysia mengenai isu sawit ini,” kata Jokowi.
Isu ketiga yang dibahas adalah Travel Corridor Arrangement (TCA).
“Saya juga menyambut baik kesepakatan secara prinsip dibentuknya Travel Corridor Arrangement (TCA) kedua negara dan mengenai waktu pemberlakuan TCA akan dikomunikasikan kemudian,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan pentingnya ASEAN menyelesaikan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework.
“Di masa sulit seperti ini menjadi kepentingan ASEAN untuk terus menunjukkan soliditas,” pungkas Presiden.