Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Veto RUU untuk Selidiki Istrinya Atas Tuduhan Korupsi

Anton Suhartono
Yoon Suk Yeol memveto RUU yang menyerukan penyelidikan terhadap istrinya atas tuduhan manipulasi harga saham dan korupsi (Foto: AP)

SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memveto dua rancangan undang-undang (RUU), salah satunya menyerukan penyelidikan terhadap sang istri, Ibu Negara Kim Keon Hee, yang dituduh memanipulasi harga saham serta korupsi.

Yoon menggunakan hak vetonya sebagai presiden dengan mendukung mosi agar Majelis Nasional mempertimbangkan kembali RUU penasihat independen yang diajukan kubu oposisi utama, Partai Demokrat, pekan lalu.

Partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat, memboikot voting untuk mengesahkan RUU itu. Para politisi pendukung pemerintah menyebut RUU itu merupakan taktik untuk memberikan kesan negatif terhadap pemerintahan Yoon menjelang pemilu pada April mendatang.

Mosi untuk memveto RUU tersebut disetujui oleh kabinet sebelum Yoon memvetonya.

Satu RUU lagi terkait dengan desakan untuk menyelidiki istri Yoon, Kim, yang dituduh memanipulasi harga saham Deutsch Motors, diler resmi BMW di Korsel, antara 2009 dan 2012. Selain itu Kim juga dituduh dengan kasus korupsi dalam proyek pembangunan di Distrik Daejang-dong, Seongnam.

Kim membantah semua tuduhan tersebut.

Partai Demokrat menyesalkan keputusan Yoon dalam mengunakan hak vetonya, seharusnya tidak ada perlindungan dalam penyelidikan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Keuangan
6 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, RISE-IPAC Pimpin Top Losers

Keuangan
23 jam lalu

460 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.241

Internasional
24 jam lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Nasional
24 jam lalu

Perputaran Uang Judol Lebih Besar dari Korupsi, Negara Dirugikan Tiap Tahun

Kuliner
1 hari lalu

Kronologi Lengkap Oppa Korea Ngamuk di Restoran Jaksel, Nyaris Pukul Karyawan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal