Beberapa saat kemudian, lewat akun Twitter-nya, Aoun menjelaskan posisinya lebih lanjut. “Tujuan di balik seruan untuk penyelidikan internasional atas masalah (ledakan di) pelabuhan itu adalah untuk mencairkan kebenaran,” cuitnya.
Presiden yang usianya sudah amat sepuh itu memang menyerukan penyelidikan yang segera atas tragedi maut itu. Dia pun bersumpah, penyelidikan yang dilakukan pemerintah tidak akan mengampuni siapa pun yang terlibat atau dianggap bertanggung jawab dalam ledakan itu. Baik pejabat tinggi maupun pegawai biasa, akan diganjar hukuman setimpal jika terbukti bersalah.
Dia pun membenarkan bahwa sejauh ini sebanyak 20 tersangka sudah diperiksa.