BAMAKO, iNews.id - Presiden sementara Mali, Assimi Goita (38) lolos dari percobaan pembunuhan usai salat Idul Adha. Dia mengatakan, percobaan pembunuhan terhadapnya merupakan bagian dari menjadi seorang pemimpin.
"Semuanya baik-baik saja, tidak ada masalah. Ini bagian dari menjadi seorang pemimpin," kata Goita kepada televisi pemerintah beberapa jam setelah serangan, seperti dilansir Reuters.
Dia menambahkan, selalu ada orang yang tidak bahagia. Mereka mencoba membuat situasi tidak stabil.
Perdana Menteri Choguel Maiga, yang duduk di dekat Goita pada saat serangan mengatakan, seorang pria yang memegang pisau mendekati Goita. Dia mencoba menikam leher Goita saat sesi doa.
"Presiden sementara merupakan perwira pasukan khusus. Saya yakin instingnya membantu mencegah penyerangan itu berhasil," kata Maiga.