MEXICO CITY, iNews.id – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, pada Senin (6/6/2022) mengumumkan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam KTT Amerika yang diselenggarakan AS di Los Angeles dari 6-10 Juni. Keputusan tersebut dia ambil lantaran ada beberapa negara tak diundang AS di KTT itu.
“Saya ingin memberi tahu orang-orang Meksiko bahwa saya tidak akan pergi ke KTT itu. Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard yang akan mewakili Pemerintah (Meksiko). Saya tidak akan hadir karena tidak semua negara di Amerika telah diundang,” kata Obrador kepada wartawan.
Kemarin, CNN melaporkan, AS tidak akan mengundang Kuba, Nikaragua, dan Venezuela untuk berpartisipasi dalam KTT Amerika. Washington DC berdalih, ketiga negara itu dikecualikan dari KTT karena kurangnya ruang demokrasi dan dukungan untuk hak asasi manusia di sana.
Keputusan AS untuk mengecualikan Venezuela diumumkan pada akhir Mei lalu. Ketika itu, koordinator nasional KTT, Kevin O'Reilly mengatakan, AS tidak akan mengundang Venezuela karena Washington DC tidak mengakui pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Nicolas Maduro.
Presiden Obrador pun menyerukan kepada AS agar menghapus politik eksklusi dan dominasi dalam penyelenggaraan KTT. Dia juga menentang bentuk pelanggaran kedaulatan dan kemerdekaan setiap negara yang ditunjukkan Washington DC itu.
“Tidak akan ada KTT Amerika kecuali setiap negara di (Benua) Amerika berpartisipasi,” kata Obrador.