Presiden Nicolas Maduro Sebut AS Rencanakan Upaya Kudeta di Venezuela

Anton Suhartono
Juan Guaido (kiri) dan Nicolas Maduro (Foto: AFP)

Lebih lanjut Maduro mengatakan AS tidak akan pernah bisa mengantarkan tokoh oposisi Juan Guaido ke Istana Miraflores di Karakas. Maduro menyebut Guaido sebagai boneka AS dan Barat.

Venezuela diguncang aksi unjuk rasa sejak 10 Januari 2019, ketika Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua. Namun oposisi tak mengakui kemenangan Maduro.

Ketegangan meningkat ketika Guaido, yang juga Kepala Majelis Nasional Venezuela, memproklamirkan diri sebagai presiden pada 23 Januari, langkah yang didukung AS serta sebagian besar negara Eropa dan Amerika Latin.

Sementara itu pemerintahan Maduro didukung Rusia, Turki, China, Iran, Bolivia, dan Meksiko.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
7 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
9 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
9 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
10 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal