Gereja Kelahiran dibangun pada abad keempat meskipun bangunannya sudah tak seperti saat awal pembuatan setelah hancur dilalap api pada abad keenam.
Kota kecil di Tepi Barat yang berada di bawah pendudukan Israel itu selalu dipadati peziarah dari berbagai negara setiap perayaan Natal. Di jalan-jalan kota juga akan digelar festival untuk menyemarakkan suasana.
Sementara itu untuk perayaan Natal tahun ini umat Kristiani asal Jalur Gaza yang diperbolehkan ke Bathlehem jauh dikurangi oleh otoritas Israel.
Wadie Abunassar, penasihat pemimpin gereja di Holy Land, mengatakan, Israel hanya memberi izin kepada sekitar 200 dari sekitar 900 orang yang mengajukan.
Wilayah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza dipisahkan oleh Israel. Sangat sulit bagi warga Gaza yang ingin ke Tepi Barat, demikian pula sebaliknya.
"Terlepas dari semua tantangan, kesulitan, rasa sakit, dan masalah yang kami hadapi, kami tetap berharap pada Tuhan dan manusia," kata Abunnasar, menyesalkan kondisi ini.