ISTANBUL, iNews.id - Industri pertahanan Turki mencapai kemajuan pesat serta mampu memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Minggu (22/8/2020), di tengah memanasnya konflik antara Turki dengan negara lain di kawasan.
"Jarak yang kami tempuh dalam industri pertahanan baru-baru ini berkontribusi pada pencapaian banyak keberhasilan strategis, baik di dalam maupun luar perbatasan," kata Erdogan, saat pengiriman sistem Angkatan Laut (AL) di Istanbul, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (24/8/2020).
Dia menegaskan, kemandirian teknologi merupakan hal yang lebih penting untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri dalam memberikan efek gentar di arena internasional.
"Menatap masa depan dengan keyakinan tidak mungkin dilakukan oleh negara-negara yang tidak kuat dan tidak mandiri di bidang pertahanan," kata Erdogan, seraya menambahkan, industri pertahanan bukanlah area yang dapat mengalami stagnasi.
Dia menekankan Turki harus bisa melangkah lebih jauh dan menghasilkan produk lebih canggih.
Dalam upacara tersebut, Turki mengoperasikan dua kapal respons darurat dan pelatihan menyelam, dua kapal penghancur bawah air, dan delapan kapal patroli cepat AL.