Presiden Ukraina Zelensky Minta Bantuan Pertahanan Rudal Israel untuk Lawan Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. (Foto: Reuters)

Jika Mariupol berhasil direbut, hal itu bakal membantu pasukan Rusia mengamankan koridor darat ke Semenanjung Krimea yang dicaplok Moskow dari Ukraina pada 2014.

Dewan Kota Mariupol pada Sabtu (19/3/2022) menyatakan, ribuan penduduk telah dibawa ke Rusia selama seminggu terakhir. Sejumlah kantor berita Rusia pun mengatakan, ada banyak bus mengangkut ratusan pengungsi dari Mariupol ke Rusia dalam beberapa hari terakhir.

Dewan Mariupol mengklaim, pasukan Rusia membom sebuah sekolah seni di kota itu pada  Sabtu lalu. Sekolah itu menjadi tempat 400 penduduk berlindung. Akan tetapi, jumlah korban sesungguhnya belum diketahui.

Kantor berita Reuters juga tidak dapat secara independen memverifikasi klaim tersebut. Rusia sendiri membantah telah menargetkan warga sipil dalam pertempuran di Mariupol.

Sementara Zelensky menyebut pengepungan Mariupol adalah kejahatan perang. “Untuk melakukan (serangan) ini ke kota yang damai ... adalah teror yang akan diingat selama berabad-abad yang akan datang,” katanya dalam pidato Sabtu malam.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump

Internasional
2 hari lalu

Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza

Internasional
2 hari lalu

Amerika Kecam Netanyahu karena Bunuh Komandan Hamas saat Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal