"Pembantaian di kota kami Bucha hanya satu, sayangnya, hanya satu dari banyak contoh dari apa yang telah dilakukan penjajah di tanah kami selama 41 hari terakhir," kata Zelensky. Dia menambahkan bahwa dunia belum melihat apa yang telah dilakukan Rusia di tempat lain di Ukraina.
Selama akhir pekan lalu, Rusia menghadapi kemarahan dunia internasional ketika gambar-gambar mengerikan muncul. Gambar tersebut memperlihatkan mayat-mayat yang berserakan di jalan, beberapa dengan tangan terikat dan luka tembak di bagian belakang kepala.
"Siapa pun yang telah memberikan perintah kriminal dan melakukannya dengan membunuh orang-orang kami akan dibawa ke pengadilan yang seharusnya serupa dengan pengadilan Nuremberg," seru Zelensky.
Pernyataan Zelensky muncul jelang proposal yang dipimpin Amerika Serikat untuk menangguhkan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia.