Presiden Venezuela: Penasihat Keamanan Trump Berencana Membunuh Saya

Nathania Riris Michico
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Foto: Reuters/Marco Bello)

CARACAS, iNews.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh Amerika Serikat (AS) sedang berencana membunuhnya dan menggulingkan pemerintahannya.

Pada jumpa pers di Caracas, Maduro secara gamblang menyatakan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, terlibat secara pribadi dalam penyusunan rencana tersebut. Namun, Maduro tidak mengutarakan bukti tuduhan tersebut.

"John Bolton ditugaskan mengatur pembunuhan saya, mengerahkan pasukan asing, dan memasang pemerintahan transisi di Venezuela," ujar Maduro, seperti dilaporkan BBC, Kamis (13/12/2018).

Maduro menegaskan rakyat Venezuela siap melawan dengan bantuan negara-negara sahabat.

Ucapan tersebut tampaknya merujuk pada kedatangan 100 pilot serta dua pesawat pengebom Rusia Tu-160 di Venezuela, awal pekan ini.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!

Internasional
2 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
4 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
5 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal