Presiden Xi Jinping Sebut Kasus Korupsi di China Parah dan Kompleks

Anton Suhartono
Xi Jinping menyebut kasus korupsi di China parah dan kompleks (Foto: Reuters)

BEIJING, iNews.id - Presiden China Xi Jinping mengeluhkan kasus korupsi di negaranya yang masih parah dan kompleks. Meski demikian dia senang ada kemajuan yang telah dicapai China dalam memerangi korupsi.

Menurut Xi, saat pidato di hadapan anggota Biro Politik Komite Pusat Partai Komunis China pada Jumat lalu, seperti dilaporkan stasiun televisi CCTV, sikap kepas kepala aparatur negara serta bahaya korupsi tidak bisa dianggap remeh.

Xi bersumpah tidak akan menoleransi korupsi serta memerintahkan pejabat senior pemerintah untuk menjaga diri, keluarga, serta kerabat dari perilaku korup. Di samping itu dia meminta kader senior partai untuk tetap menjaga hubungan yang bersih antara pemerintah dengan dunia usaha.

Sementara itu biro politik menyatakan jaringan lembaga keuangan anti-korupsinya berhasil menjalankan tugas untuk mencegah kecurangan. Penyelidikan yang dilakukan Komisi Inspeksi Disiplin Komite Pusat mampu memperkuat kepemimpinan partai dari potensi penyalahgunaan keuangan serta mencegah risiko korupsi.

Salah satu kasus yang menyita perhatian terjadi pada 2020. Mantan pejabat Badan Kualitas Kontrol China, Wei Chuangzhong, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah menerima suap oleh pengadilan.  Wei juga pernah menjabat Wakil Direktur Administrasi Umum Pengawasan Kualitas, Inspeksi, dan Karantia yang bertanggung jawab atas standar barang ekspor China. 

Pengadilan Provinsi Hunan menyatakan Wei menyalahgunakan posisinya untuk memuluskan tawaran proyek dan promosi dengan menerima imbalan uang 17 juta dolar AS atau sekitar Rp240,5 miliar (kurs saat itu). Pengadilan juga memerintahkan pihak berwenang menyita harta benda milik Wei, di samping hukuman penjara. 

Hukuman yang diterima Wei lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntutnya dengan hukuman mati. Alasannya Wei kooperatif selama pemeriksaan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
19 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Nasional
2 hari lalu

KPK Geledah Kompleks Perkantoran Bekasi, Sita Puluhan Dokumen Terkait Suap Bupati Bekasi

Nasional
3 hari lalu

Jadi Tersangka Korupsi, Jaksa Nakal Kajari Bangka Tengah Terima Uang Rp840 Juta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal