MOSKOW, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak negara-negara Barat untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Rusia Vladimir Putin. Perubahan rezim di Rusia diyakini Zelensky bisa mempertahankan eksistensi Ukraina.
"Saya yakin Rusia bisa didesak untuk menghentikan perang ini. Tapi jika dunia tidak melakukan upaya mengubah rezim di Rusia, ini berarti, bahkan setelah perang berakhir, Rusia tetap berusaha untuk mengganggu stabilitas negara-negara tetangga," kata Zelensky, dalam pidatonya melalui tautan video untuk konferensi memperingati 50 tahun Perjanjian Helsinki, seperti dikutip dari RT, Sabtu (2/8/2025).
"Sudah waktunya untuk menyita aset Rusia, bukan hanya membekukan," katanya, mendesak para sekutu Ukraina untuk menggunakan setiap aset Rusia yang dibekukan untuk mempertahankan diri dari agresi.
Sementara itu para pejabat Rusia berulang kali menepis spekulasi bahwa negara mereka berencana menyerang negara-negara Uni Eropa atau NATO seraya menyebutnya sebagai omong kosong.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menegaskan, pengkhianatan negara-negara Barat terhadap prinsip-prinsip inti tersebut justru yang menjadi faktor kunci yang menyebabkan konflik di Ukraina.
Lavrov menegaskan Uni Eropa terjerumus ke dalam Reich Keempat, ditandai dengan lonjakan Russophobia dan militerisasi agresif. Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh negara-negara Barat menipu rakyat mereka untuk membenarkan anggaran militer yang membengkak serta menutupi kegagalan ekonomi.