KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim, pasukannya berhasil membebaskan 41 permukiman saat mereka maju melalui selatan. Petugas sappers dan pyrotechnicians pergi ke daerah-daerah tersebut untuk membersihkan ribuan ranjau darat yang belum meledak dan persenjataan yang Rusia tinggalkan.
Hal itu disampaikan Zelensky pada pidato video Kamis (10/11/2022) malam. Ada sekitar 170.000 kilometer persegi (66.000 mil persegi) wilayah yang masih harus dihilangkan ranjaunya.
"Wilayah itu termasuk di tempat-tempat di mana masih ada pertempuran dan di mana musuh akan menambahkan ranjau darat sebelum penarikannya, seperti yang terjadi di Kherson," katanya.
Gubernur yang ditunjuk Ukraina di wilayah itu, Yaroslav Yanushevych, dalam aplikasi pesan Telegram mengatakan, pasukan Rusia telah merampas peralatan publik, merusak saluran listrik dan ingin meninggalkan jebakan.
Seorang penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak mengatakan, Rusia ingin mengubah Kherson menjadi kota kematian. Mereka memasang ranjau mulai dari apartemen hingga selokan.
"Mereka berencana untuk menghancurkan kota dari sisi lain sungai," katanya.
Sebaliknya, Rusia membantah menyerang warga sipil meskipun membombardir daerah permukiman selama konflik. Mereka telah mengevakuasi ribuan warga sipil dari daerah Kherson.