Dia menegaskan jika suatu bangsa menginginkan perdamaian, maka dia tetap harus mengembangkan senjata.
"Memang gila, tetapi itulah kenyataannya. Bukan hukum internasional, bukan kerja sama. Senjata menentukan siapa yang selamat,” kata Zelensky.
Ukraina semakin sulit mendapatkan bantuan militer dari AS. Zelensky juga menunjukkan rasa frustrasinya terhadap Dewan Keamanan PBB karena Rusia merupakan anggota tetap yang memiliki hak veto.
"Hukum internasional tidak akan berfungsi sepenuhnya, kecuali Anda memiliki teman-teman yang kuat dan bersedia membantu," ujarnya.