Pada Juli, seorang pria bersenjata dan membawa bom menyandera sekitar 13 penumpang bus di Kota Lutsk, Ukraina.
Polisi berhasil membebaskan semua penumpang setelah 12 jam. Pelaku ditangkap setelah pemerintah bersedia memenuhi tuntutanya.
Pelaku sempat melemparkan granat tangan yang gagal meledak serta dua kali melepaskan tembakan ke petugas.
Dalam tuntutannya, pria yang belakangan diketahui sebagai Maksim Plokhoy itu tidak meminta tebusan uang, melainkan terkait terorisme.
Pria 44 tahun itu pernah menghadapi dua tuduhan kejahatan skala besar, termasuk perampokan, penipuan, serta kepemilikan senjata ilegal. Dia pernah mendekam di penjara selama 10 tahun.